Pantun kepahlawanan

Pantun kepahlawanan


Pantun kepahlawanan adalah pantun yang isinya tentang semangat kepahlawanan, pantun ini bertujuan untuk mengugah kembali jiwa-jiwa patriotisme dan semangat perjuangan membela tanah air. Dalam membuat pantun pahlawan sama saja dengan pantun lainya, hanya saja isi dan pesan-pesannya yang berbeda. Beberapa contoh pantun pahlawan dapat anda lihat berikut ini:

Redup bintang haripun subuh, 
Subuh tiba bintang tak Nampak; 
Hidup pantang mencari mush, 
Mush tiba pantang ditolak; 
Esa elang kedua belalang, 

Takkan kayu berbatang jerami; 
Esa hilang dua terbilang, 
Takkan Melayu hilang di bumi;
Tuan puteri pergi ke lukut, 

Bawa pulang kacang panjang; 
Sedikitpun hamba tak takt, 
Kalau brani trun gelanggang; 
Daun Lengkeng Warnanya Kuning, 
Buah Cempedak Mengusik Selera; 

Dengan Menenteng Bmbu Runcing, 
Tekdmu Hendak Membela Negara; 
Banyak batang tumbuh cendawan, 
Cendawan kukur jalan ke huma; 
Banyak orang mengaku pahlawan, 

Sambutlah pukul tkaman pertama; 
Putus sudah tali terberang, 
Semasa berlayar ditengah lautan; 
Jangan berlagak jaguh yang garang, 
Kalau tidak sanggup berdepan; 

Apalah Makna Membawa Parng, 
Jikalau Tidak bawa blati; 
Apalah Makna Kemedan Perng, 
Jikalau Tidak Brani Mati; 

Adakah perisai bertali rambut, 
Rambut dipintal akan cemara; 
Adakah misai tahu takut, 
Kamipun muda lagi prkasa; 
Kalau orang menjaring ungka, 

Rebung seiris akan pengukusnya; 
Kalau arang tercorong kemuka, 
Ujung keris akan penghapsnya; 
Terkurung sepi didalam bui, 
dengan menyandang status tawanan. 

Jasa pahlawan tak terhargai, 
nyawa dan harta rela dikorbankan. 
Apa guna kepuk diladang, 
Kalau tidak berisi padi; 
Apa guna berambut panjang, 

Kalau tidak brani mati; 
Hang Jebat Hang Kesturi, 
Budak-budak raja Melaka; 
Jika hendak jangan dicuri, 
Mari kita bertentang mata; 

Memang pahit buah peria, 
Makanan orang pergi menjala; 
Jikalau mengaku taat setia, 
Bersamalah kita pertahankan Negara; 

Secarik kertas bertuliskan pesan, 
untuk menjalin tali persaudaraan. 
Demi rakyat engkau berkorban, 
tanpa mengharap suatu balasan. 

Kalau mengail dilubuk dangkal 
Dapat ikan sepenuh raga 
Kalau kail panjang sejengkal J
angan lautan hendak diduga; 

Copyright © Pantun Populer. All rights reserved. Template by Amanbet