Pantun Nasehat untuk Pengantin Agar Berkasih Sayang
Pantun Melayu menyelipkan berbagai petuah kehidupan. Kebijaksanaan berpikir dan bertindak. Pantun Nasehat ini merupakan salah satu contoh warisan berharga dari nenek moyang. Jauh sebelum banyaknya para motivator di zaman ini, sesungguhnya adat budaya kita telah menyediakan peri kebijaksanaan yang melimpah.
Pantun nasehat berikut berisi wejangan kepada pengantin agar hidup berkasih sayang. Kasih sayang merupakan landasan penting agar hidup dapat menggapai kesejahteraan, kemakmuran, dan kebahagiaan.
Kalau kuncup sudah mengembang,
Banyaklah kumbang datang menyeri.
Kalau hidup berkasih sayang,
Hidup tenang makmurlah negeri.
Kalau kuncup sudah mengembang,
Baunya harum kelopak merekah.
Kalau hidup berkasih sayang,
Hidup berkaum beroleh berkah.
Elok mencelup kain selendang,
Warnanya indah beragi-ragi.
Eloklah hidup berkasih sayang,
Tuahnya merata di seluruh negeri.
Berbuah kayu di tengah padang,
Daunnya rimbun tempat berteduh.
Bertuah Melayu berkasih sayang,
Hidup rukun sengketa menjauh.
Berbuah kayu daunnya rindang,
Tempat berteduh rusa dan kijang.
Bertuah Melayu berkasih sayang,
Sengketa jauh hiduppun tenang.
Banyaklah buah perkara buah,
Buah mengkudu lekat dibatang.
Banyaklah tuah perkara tuah,
Tuah Melayu berkasih sayang.
Tegak selasih berurat tunggang,
Bijinya kembang dibuat obat.
Banyaklah kasih disebut orang,
Berkasih sayang membawa rahmat.
